Ternak Kelinci Pedaging

Saat ini budidaya kelinci begitu marak diternakan, hal ini melihat sifat umum kelinci yang dengan mudah dikembangbiakan dan dalam segi modal tidak terlalu mahal. Namun untuk terjun dibidang bisnis ternak kelinci Anda dapat memilih apakah mau ternak kelinci pedaging atau ingin beternak kelinci hias. Pada bahasan kali ini, kita akan membahas kelinci pedaging. Sedangkan ternak kelinci hias dapat kita bahas dilain waktu.

Sebelum kita memelihara kelinci pedaging hendaknya kita mencari informasi terlebih dahulu atau belajar dulu bagaimana cara beternak kelinci pedaging. Agar kita tidak mengalami kerugian dikemudian hari. Kita dapat memulai belajar dengan peternak kelinci pedaging yang sudah berpengalaman, bisa juga bisa belajar dengan ahli peternak kelinci pedaging, atau mencari informasi di buku, majalah, artikel di internet yang membahas tentang ternak kelinci pedaging. Alangkah baiknya kita mencoba terlebih dahulu dengan beternak kelinci pedaging dalam jumlah yang sedikit. sehingga kita dapat belajar dan merawat tanpa kesulitan dan kerugian secara waktu dan finansial.

Untuk memelihara kelinci pedaging hendaknya kita menyiapkan kandang sebagai tempat tinggal sekalian tempat berteduh kelinci dari hujan dan juga panasnya matahari. Letak kandang sebaiknya ditempat agak lapang sehingga aroma bekas-bekas makanan kelinci dan kotoran kelinci yang tersebar diseputaran kandang tidak akan mengganggu orang disekitarnya. Perlu diperhatikan pula agar selalu menghindari air atau air kencing kelinci di dalam kandang yang dapat menyebabkan kelembaban dan timbulnya berbagai penyakit yang dapat menyerang kelinci-kelinci itu. Demi kebersihan kandang kelinci sebaiknya sering-sering dibersihkan untuk menghindari pula penyakit.

Ketika akan beternak kelinci masalah makanan juga selalu diperhatikan, baik makanan dari daun hijauan, rumput, wortel, kacang-kacangan dan sebagainya, demikian pula makanan yang terbuat dari pelet. Hal ini sangat menentukan tumbuh dan berkembangnya kelinci hingga masa panen. demikian pula dalam segi kesehatan kelinci. Asupan makanan sangat diperlukan ketika indukan kelinci dikala mengandung, dan juga ketika melahirkan serta menyusui anak-anaknya.

Perhatian juga dapat dalam memulai usaha ternak kelinci pedaging dalam mengantispasi apabila kelinci terserang penyakit, maka wajib kita mempersiapkan obat-obatan yang diperlukan. Apabila kelinci terserang suatu penyakit, hendaknya segera dipisahkan dengan kelinci lain, agar kelinci yang lain tidak tertular penyakit yang sama. Apalagi seperti kita ketahui letak kandang kelinci yang saling berdekatan, tentu saja rentan terjadinya penularan diantara kelinci tersebut.

Yang tidak kalah dalam perhatian kita ketika beternak kelinci, dalam mempersiapkan sikap kita yang sabar dan harus telaten dalam mengurusi kelinci. Sikap ini diperlukan agar perkembangan kelinci dapat berjalan dengan baik. Memang untuk beternak kelinci diperlukan rasa senang atau hobi, sehingga ketika kita merawat kelinci baik dalam memberikan makan dan minum kelinci, timbul rasa yang menyenangkan bagi kita maka hilanglah rasa lelah dan jenuh karena kita merasa enjoy.

Masalah harga daging kelinci memang tidak terlalu mahal karena dijamin masih bisa dijangkau kocek para pecinta daging kelinci, namun pada kenyataanya daging kelinci memang masih kalah dibanding peminat daging sapi, ayam ataupun daging kambing dan sebagainya. Untuk mengembangkan usaha ternak daging kelinci maupun kelinci hias tidak begitu susah, karena dapat dilakukan siapapun apalagi dia hobi beternak kelinci, selain berhasil mendapatkan uang dari usaha ternak kelinci, juga dapat menyenangi usaha ini sehingga tidak begitu berat dalam menjalani bisnis tersebut.

Penting bagi Anda yang berminat menjadi peternak kelinci pedaging dibanding kelinci hias, selain bisa menyenangi tingkahlaku kelinci yang begitu lucu, dapat juga mengkonsumsi daging kelinci bahkan untuk dijual. Apalagi berat badan kelinci yang termasuk berat dan sifat kelinci yang mudah dibudidayakan akan memberi prospek keuntungan bila menjalankan bisnis ternak kelinci pedaging itu. Untuk memulai awal beternak kelinci pedaging, memang harus tahu jenis-jenis kelinci dan pemilihan bibit yang baik.

Jenis Kelinci Pedaging

Untuk mengetahui jenis-jenis kelinci, ada beberapa jenis kelinci pedaging yang kita ketahui antara lain, kelinci American Chinchila kelinci ini dikembangkan terutama untuk kelinci potong, kelinci Rex jenis kelinci ini kebanyakan diternak di Indonesia karena cocok dengan lingkungan kita, kelinci Flemish Giant diternakan untuk konsumsi dapat dimanfaatkan dagingnya dan bulunya. Dan juga kelinci New Zealand White dan lain-lain. Sedangkan untuk di Indonesia  kebanyakan orang beternak kelinci jawa selain murah dan sangat mudah kita dapatkan.

Untuk lebih jelasnya, baiklah kita mulai pembahasan tentang ternak kelinci pedaging agar mendapatkan hasil yang sesuai kita harapkan.

Kandang Ternak Kelinci Pedaging

Dalam menjalankan bisnis ternak kelinci pedaging, sebaiknya Anda merencanakan secara matang awal memulai usaha ini. Salah satunya adalah persiapan pembuatan kandang kelinci. Karena hal ini begitu penting untuk kehidupan berkembang biaknya kelinci dan sekaligus keamanan para kelinci dari pemangsa mereka. Sedangkan ukuran kandang tidak ada patokan khusus dalama pembuatan kandang, yang penting kelinci-kelinci itu dapat leluasa untuk bergerak beraktivitas di dalam kandang dan yang terpenting mereka tidak dapat keluar dari kandang dengan cara melompat.

Perlu juga diperhatikan adalah suhu dalam kandang tidak terlalu panas, maka pilihlah dekat pohon besar atau tempat yang agak naung. Sedangkan suhu yang dibutuhkan harus diantara 15 sampai 25 derajat celcius, sehingga udara terasa sejuk bagi kelinci, demikian pula sebaiknya jauh dari keramaian sehingga kelinci tidak stres.

Untuk membuat kandang kelinci pedaging diperlukan dua jenis kandang bagi pembesaran kelinci dan juga kandang untuk induk kelinci. Seperti dijelaskan di atas dalam pembuatan kandang dihindari suhu udara yang panas, karena kelinci senang pada suhu yang sejuk. Disamping itu dalam pembuatan kandang kelinci harus juga diatur ventilasinya, diharapkan siklus udara dapat berjalan secara baik dan teratur, termasuk kandang harus ditempatkan pada posisi dimana kandang mendapat cahaya matahari yang diperlukan.

Jenis Kelinci Pedaging Unggul

Pemilihan bibit sangat diperlukan dalam menjalankan bisnis ternak kelinci pedaging, terutama dalam pemilihan indukan yang unggul, diharapkan dengan bibit unggul indukan ini tingkat kesuksesan dalam bisnis ini dapat dicapai sesuai harapan kita. Apalagi bibit indukan sangat menentukan dalam keturunan kelinci itu terutama pada anak-anak kelinci nantinya.

Untuk memilih bibit induk unggulan maka kita harus mengetahui ciri-ciri dalam memilih bibit yang unggul itu.

Ketika membeli bibit unggulan sebaiknya beli di peternak yang usahanya besar hal ini, kita dapat rekord yang baik untuk bibit tersebut baik dari umur ataupun keturunannya.

Perlu dihindari jika membeli bibit unggul pada pedagang, nanti malah dikasih bibit hasil persilangan dan tentunya harga mahal.

Bibit unggul yang baik indukan harus memenuhi syarat berat yang sesuai, seperti berat badan kelinci betina mencapai antara 4 sampai 5 kg, dan indukan kelinci jantan berkisar antara 3 sampai 5 kg.

Dalam memilih bibitan harus mencari indukan yang punya keturunan yang banyak anaknya.

Selanjutnya bila memilih indukan yang baik harus mempunyai ciri bulu bersih terutama disekitar kelaminya. Dan indukan harus sehat.

Dan yang perlu diperhatikan dalam memilih indukan harus punggung indukan tidak cekung. Ditambah lagi mata yang cerah, pergerakan aktif dan tidak lesu.

Pakan Kelinci Pedaging

Untuk mendapatkan kualitas daging yang tinggi, tentu saja makanan kelinci harus dipenuhi sesuai standard makanan yang baik dan sehat. Bukan memberikan asal-asalan seperti hanya rumput atau daun-daunan hijau saja tetapi diperlukan tambahan vitamin serta konsentrat agar perkembangan kelinci dapat berkembang dengan normal.                                                                           

Seperti yang kita ketahui secara umum, kelinci menyenangi makanan hijau, makanan hijau seperti sayur sayuran, wortel daun sawi, daun singkong, rumput dan lain-lain. Bisa juga kita kasih daun pepaya, daun jagung dan lain-lain. Untuk memaksimalkan pertumbuhan kelinci, sebaiknya pemberian makanan hijau-hijauan ini kalau perlu sebanyak-banyaknya. Sedangkan untuk anak-anak kelinci berusia 14 hari dapat dilatih sedikit untuk mulai belajar makanan hijauan tersebut, sehingga nantinya sekitar usia 40-45 hari mereka sudah dapat makan sendiri.

Disamping makan sayuran hijau, kita dapat juga memberi makan kosentrat, untuk memberikan pakan kosentrat itu akan lebih mudah dalam penyajiannya. Makanan yang praktis konsentrat juga mengandung makanan bernutrisi komplit yang memang diperlukan kelinci sebagai bagian terpenting untuk menunjang peningkatan kualitas daging kelinci.

Untuk lebih jelasnya tentang beternak kelinci pedaging. Silakan cek di video berikut ini!

Menurut ukurannya maka makanan kelinci disajikan sesuai usia, rata-rata kelinci pedaging memerlukan makanan perhari mencapai 4 sampai 5 persen dari bobot tubuhnya. Pada usia hingga 4 bulan kelinci memerlukan makanan hijauan 20 persen, selanjutnya kelinci di atas 4 bulan memerlukan makanan sebanyak 60 persen makanan hijauan.  Dan untuk makanan kosentrat diperlukan 40 persen. Untuk memberikan makanan tidak boleh dicampur, tetapi dipisahkan makanan hijauan dan makanan kosentrat. Dalam memisahkan pemberian makanan dapt dipisahkan salahsatu makanan pagi dan yang satunya di sore hari.

Perkawinan Kelinci

Untuk proses dalam mengetahui masa kawin kelinci, kita harus mengetahui kapan waktunya yang tepat. Hal ini tidak dapat sembarang kita mengawinkan kelinci. Untuk itu diperlukan perhatian khusus agar umur perkawinannya bebar-benar tiba, sehingga perkawinan kelinci menghasilkan banyak anak kelinci. Perkawinan kelinci dapat dilakukan sekitar umur 5 bulan samapai 12 bulan sesuai dengan jenis kelinci pedaging yang Anda ternakan.

Sedangkan proses perkawinan kelinci dapat dilakukan dua sistem, pertama dilakukan untuk satu pasang kelinci saja yang dikawinkan, sedangkan pada sistem kedua dilakukan secara kelompok, maksudnya satu kelinci penjantan dapat melayani 10 ekor kelinci betina. Nah dua sistem perkawinan kelinci pedaging tersebut tinggal terserah kita, sistem mana yang akan kita pakai dalam perkawinan kelinci kita.

Untuk mengetahui masa birahi kelinci indukan dapat berlangsung sekitar 10-15 hari, jarak masa birahi satu ke waktu birahi diperkirakan berlangsung selama 14 hari. Untuk itu kita harus memperhatikan apakah dalam masa perkawinan itu, proses perkawinan sudah berjalan sesuai secara normal, bisa saja proses perkawinan tidak berjalan lancar, karena tidak ada kecocokkan dari kedua indukan kelinci tersebut, sehingga perlu diawasi terus sehingga benar-benar terjadi proses perkawinan keduanya itu.

Perlu kita ketahui ternyata masa produktifitas kelinci hanya berlangsung satu tahun hingga 3 tahun, setelah tahun berikurnya kelinci akan mengalami penurunan produktifitas anak kelinci, nah sebagai peternak kelinci pedaging harus cepat mencari pengganti indukan kelinci unggulan untuk menggantikan indukan kelinci yang kurang produktif. Sedangkan waktu yang tepat dalam waktu-waktu kawin kelinci yaitu pada pagi, sore dan pada waktu malam.

Kelinci Hamil

Setelah proses perkawinan telah dilalui, maka proses selanjutnya adalah masa kehamilan kelinci, masa kehamilan ini dapat berlangsung sekitar 28-35 hari.  Dan setelah masuk masa kelahiran, indukan dapat melahirkan anak kelinci antara 4 hingga 12 ekor. Jika kita dapat menemukan indukan unggulan, indukan kelinci bisa hamil lima kali dala tahun kalender, karena indukan bisa dikawinkan setelah anak kelinci berusia 14 hari.

Sedangkan untuk mengetahui ternak kelinci pedaging yang indukan akan melahirkan anak kelinci, dapat dilihat dari indukan yang sedang menggosokan dagu ke benda yang ada dalam kandang atau pada indukan yang lain. bisa juga dapat dilihat indukan kelinci gelisah serta mencari indukan pejantan dan pada bagian intim indukan betina terlihat basah dan berwarna kemerahan.

Seperti diketahui masa menyusui anak-anak kelinci lazimnya selama dua bulan, namun dalam usaha kita beternak kelinci pedaging masa menyusui dapat dilakukan hanya 15 hingga 20 hari, kemudian sudah diberi makan yang kemudian anak kelinci dipisahkan ke kandang pembesaran yang sudah kita siapkan. Bila anda ingin menjual anakan kelinci, sebaiknya langsung dapat Anda pisah, namun bila anakan kelinci akan dijadikan indukan pengganti, maka anak kelinci dibiarkan menyusui hingga dua bulan.

Panen Kelinci

Proses masa panen ternak kelinci pedaging bisa dilaksanakan jika berat badan kelinci pedaging sudah 2 sampai 3 kg, usianya sekitar 3,5 bulan. Tapi bila kita membuat bibit indukan maka dapat ditunda setelah kelinci berumur 10-12 bulan. Harga seekor indukan kelinci pedaging bukan diukur beratnya, tetapi dinilai dari kualitas serta indukan kelinci pilihan.

Dalam mengelola usaha ternak kelinci pedaging atau kelinci potong memang dapat menjanjikan dimasa depan. Selain usaha ini tidak mengenal musim, juga dapat menjadi alternatif dengan meningkatnya harga daging ayam, kambing, sapi dan sebagainya.

Apalagi jika diusahakan dengan secara profesional keuntungan kelinci pedaging dapat mendapat keuntungan yang signifikan. Seperti diketahui untuk beternak kelinci pedaging, diperlukan persiapan yang matang mulai membuat kandang, mempersiapkan makanan yang berkualitas, bibit indukan yang baik, sehat dan mempunyai keturunan yang mempunyai anak yang banyak. Serta perawatan yang intensif dalam masa perkawinan kelinci, masa hamil, masa melahirkan dan menyusui, sampai perawatan anakan kelinci hingga mencapai dewasa, termasuk ketika masa panen.

Tentu saja dengan prospek kebutuhan daging kelinci yang terus meningkat, membuat tantangan bagi para peternak kelinci pedaging untuk memenuhi permintaan pasar. Selain keunggulan daging kelinci yang banyak mengandung protein dan kurang kadar kolestrol, tentu saja akan mendorong para peternak kelinci potong semakin menyediakan daging kelinci yang berkualitas.

Pada dasarnya kelinci pedaging memang menjadi pilihan selain kelinci hias. Karena kebanyakan pengusaha ternak kelinci lebih tergiur untuk beternak kelinci hias, hal ini sesuai harapan para peternak kelinci hias untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Namun semua usaha itu, apa itu usaha ternak kelinci hias maupun usaha ternak kelinci pedaging pasti punya keunggulan masing-masing.

Usaha beternak pedaging mempunyai keunggulan dalam segala musim, karena kebutuhan daging adalah konsumsi sebagai makan. Tentu saja dapat menjadi makanan unggulan bagi pecinta daging kelinci. Semoga usaha peternak kelinci di negeri kita dimasa yang akan datang semakin maju.

Demikian bahasan kami tentang ternak kelinci pedaging. Semoga bermanfaat bagi Anda