Sampai kini kemungkinan sebahagian kita punya anggapan sangat sulit
memelihara kelinci, lebih-lebih untuk
kelinci pedaging, atau bisa jadi dari
kita malah sebaliknya, yang menganggap memelihara kelinci begitu mudah.
Apapun yang ada di pikiran kawan-kawan yang mengatakan
budidayakelinci pedaging itu susah, ada baiknya untuk sedikit mencari ilmu tentang
kelinci pedaging, dan juga terhadap temen-temen kita yang sudah kewalahan bikin
kandang, atau mereka yang kewalahan cariin makannya kelinci...
Yang aku alami sob,
budidaya kelinci pedaging mampu dibilang
susah-susah gampang, sulit apabila temen-temen salah langkah ditambah lagi
kurang berkonsentrasi, dan dapat terasa amat sangat enteng bila temen-temen
memulainya itu dari tahap yang sesuai dan ditambah temen-temen sanggup
berkonsentrasi menggali ilmu tentang kelinci potong.
Lho salah langkah dengan cara apa...?
Begini, jikalau temen-temen yakni pemula, maksudnya yang belom sempat
pelihara kelinci, sehingga sebaiknya janganlah sok-sokan dahulu dah....,
pelihara dari kelinci yang paling murah dahulu, usahakan pelihara sepasang dulu
ya...!
Elemen ini buat meminimalisir apabila kelak kelinci uji coba kita
mati, so ndak nyesek di kantong.
Aku bila beli enteng mati bos...!!!
Ini pun yang tidak jarang menjadi patah arang untuk temen-temen, aku
kasih pedoman untuk temen-temen yang tidak jarang mengalami kejadian kayak gini
:
Mula-mula, Belilah kelinci di peternakannya serentak, atau di hunian
yang ngejual. Mengapa...? rata rata kita beli kelinci itu di pasar, inilah
faktanya bahwa kelinci yang ada di pasar amat sangat rawan stress sebab suasana
yang semrawut tersebut. Aspek ini diperparah bersama usia anakan kelinci yang
masihlah dalam hitungan pekan, yang harusnya tetap mesti minum asi dari
indukannya.
Kedua, jangan sampai memberi makanan "berbahaya". Tidak
jarang aku jumpai, temen-temen yang abis beli kelinci di pasar sekalian beli
sayuran untuk kelinci. Bener...? Begini bos, jikalau kelinci yang dibeli ini
dah dewasa, mungkin saja bisa mencret dan perutnya kembung akibat makan
kangkung seh ndak terlampaui besar, lain ceritanya jikalau yang kita beli yaitu
kelinci yang tetap anakan, pencernaan belom terlampau kuat, ditambah lagi dah
dipisah sama indukannya. Inilah yang tidak jarang menjadi trauma temen-temen.
Solusinya, pakai pakan kelinci atau pelet kelinci. Bisa beli di toko tempat
pakan ternak.
Yang butuh diperhatikan ketika jalankan
budidaya kelinci pedaging
yaitu masalah kandang.
Ibarat hunian bos, kandang amat sangat krusial
terlebih untuk temen-temen yang jumlah kelincinya dah tidak sedikit, kandang
yang tak sehat bakal mudah sekali bikin kelinci stress dan mudah kena penyakit.
Ada baiknya pakai desain kandang kelinci yang sanggup mengalirkan kotoran
kelinci dengan cara cepat, tak mengendap di bawahnya.
Kandang Kelinci
Kelinci ialah hewan yang akhir-akhir ini, tidak jarang mulai
muncul di menu menu restoran. Meskipun daging
kelinci masih jarang dimakan dibanding daging ayam atau sapi, padahal kelinci
begitu mudah berkembang biak.
Tipe kelinci pedaging gampang dirawat dan memiliki bobot
yang besar, serta rasa daging yang tidak kalah lezat. Pasti saja, bila Kamu
hendak mengawali
beternak kelinci, Kamu mesti memikirkan masalah kandang
kelinci.
Berkaitan Kandang Kelinci Ideal
Kandang adalah lokasi kelinci makan, tidur, dan berkembang
biak. Sehingga pembuatan kandang yang baik mutlak buat membuahkan
kelincipedaging berkualitas. Dengan cara idealnya, kandang kelinci haruslah :
Bersuhu 21 derajat Celcius. Tak panas, sejuk, dikarenakan
kelinci tak tahan hawa yang panas dan pengap.
Lancar sirkulasi udaranya, biar kelinci merasa, dan mampu
berkembang dengan baik.
Mendapatkan cahaya matahari bersama porsi lumayan, paling
tidak 12 jam.
Akan tambah baik jikalau ada pepohonan di dekat kandang,
menciptakan hawa di kandang lebih sejuk.
Mudah dibersihkan, kandang yang kotor bakal menciptakan
kelinci mudah sakit.
Kandang tidak sama buat induk kelinci dan anak-anaknya, pula
kandang bagi pejantan.
Jumlah sekitar 10-12 ekor kelinci, kandang dengan berukuran
200 x 70 x 70 senti meter ialah ideal, sementara untuk anak kelinci ukurannya
50 x 30 x 45 senti meter.
Kandang terbuka
Tipe kandang sendiri menurut tipenya mampu tertutup atau
terbuka. Apabila kamu memiliki lahan yang cukup luas, sehingga sebenarnya
kandang terbuka lebih ideal. Tidak jarang pula dikenal bersama kandang jenis
ranch, kandang tipe ini sebenarnya paling sering dibuat di kalangan orang
Indonesia. Keuntungan kandang terbuka yakni :
Kelinci mampu bebas berkeliaran di kandang terbuka sebab
lahannya relatif sangat luas.
Tidak perlu khawatir berkenaan sirkulasi dan temperatur,
dll, cocok membangun hunian berteduh untuk kelinci yang merupakan tempat
beristirahat.
Karena lahan luas, Kamu dapat menanami bersama tumbuhan yang
dapat jadi makanan kelinci. Mereka mampu mencari makan sendiri maka bila
terlambat memberikan makan maka tak masalah.
Kandang tertutup
Inilah kandang yang tepat seandainya kamu mau menternakkan
kelinci pedaging dalam jumlah yang tidak sedikit, lantaran kandang ini bakal
menciptakan kamu mampu memelihara degan lebih sensitif. Dibatasi lantai, atap,
pula dinding, kandang tertutup terbagi dua lagi, merupakan kandang bentuk
postal dan baterai. Untu lebih jelasnya,
maka dapat kita bahas bentuk kandang berikut ini :
Kandang postal
Kandang ini ialah kandang yang difungsikan sebagai ruangan
kelinci dalam tempat pengembangbiakan, di mana anak kelinci yang telah disapih
dibesarkan. Ada sekian banyak anak kelinci yang dapat diletakkan di sini.
Kandang baterai
Kandang yang dirancang khusus buat membesarkan kelinci
pedaging. Satu kandang cuma menampung 1 kelinci, bersama ukuran 60 x40 x 40
senti meter, tergantung ukuran kelinci.
Memiliki kandang kelinci yang keren dan bermutu, bersama
udara yang sejuk, kering, pula bersih dapat menciptakan kelinci pedaging yang
dipelihara membuahkan daging yang lebih berkualitas. Janganlah lupa pastikan
pula segi kenyamanan dari kelinci yang kamu ternakkan, sebab kelinci yang
stress bakal serta-merta mati, tak dapat berkembang biak, dan membuahkan daging
yang alot.
Agar Anda lebih paham dengan budidaya kelinci pedaging. Silakan simak video berikut ini!
Hobi Sekaligus Jadi Usaha
Ternak kelinci sebenarnya bisa dijadikan untuk hobi dan
dapat pula diandalkan untuk dijadikan usaha. Kelinci tidak cuma hewan yang lucu
dan imut untuk di sayang bahkan dimanja. Kelinci mempunyai kesempatan yang amat
keren untuk di jadikan bisnis skala besar. Tidak sedikit yang telah berhasil
mendulang sukses dari bisnis ternak Kelinci ini.
Di artikel ini, saya berupaya menuliskan sedikit analisa
berkenaan usaha budidaya kelinci pedaging. Kelinci pedaging yang paling populer
pada jenis Kelinci Flame. Kelinci Flame ialah kelinci yang mempunyai ukuran
agak besar,tetapi disayangkan Kelinci Flame di Indonesia telah tiada lagi yang
asli kelinci Flame. Untuk yang ada di Indonesia saat ini merupakan hasil perkawinan dari beragam
macam gen kelinci maka tak ada lagi kelinci yang sanggup lebih besar mencapai
lebih dari 10 Kg. Kelinci yang beredar dan mengatas namakan Kelinci Flame yang
banyak orang bilang kelinci Australia ini. Telah beralih menjadi lebih mungil
dari kelinci aslinya.
Rata-rata Kelinci Flame yang beredar di daerah daerah
seperti Boyolali dan sebagainya merupakan kelinci tipe Flame yang telah disilangkan.
Buat kamu yang baru perdana kali memulai usaha ini atau mau beli Kelinci Flame
jangan sampai mudah tergoda dengan hanya melihat si kelinci yang nampak imut
ini. Sebab kemungkinan yang kamu beli tak lain dan jauh bedanya dengan Kelinci
Australia yang kamu beli di pasar pasar. Beratnya juga paling besar maksimal
cuma mencapai 6 kg, serta telah termasuk juga sudah lanjut usia.
Untuk kamu yang mau budidaya kelinci, terutama kelinci
flame, kamu mesti benar benar tahu kiat buat membudidayakan kelinci flame.
Kelinci yang berukuran nyaris 3 kali lipat dari kelinci jawa ini benar-benar
menarik. Tapi perawatanya serta pula lebih agak susah. Kelinci Flame tak dapat
di ternak seperti kelinci biasa, kelinci ini mesti di buatkan kandang yang
benar benar bersih dan terawat. Dikarenakan kelinci kategori flame ini senang kebersihan.
Jenis Kelinci Pedaging
Biasanya ada dua tipe kelinci yang kita kenal, adalah
kelinci hias dan kelinci pedaging. Masing-masing mempunyai karakteristik yang
berlainan dalam penanganan peternakan
dan bisnisnya. Kali ini kita bakal coba mengupas potensi usaha kelinci
pedaging. Karena keperluan bakal daging kelinci tetap jauh di atas pasokan yang
memadai maka kesempatan bisnisnyapun masihlah amat sangat terhampar luas.
Kelinci pedaging umumnya berasal dari tipe yang bertubuh besar, pertambahan berat
badannya serentak dan mempunyai mutu daging bagus. Diantara kelinci yang
kebanyakan diternakkan yang merupakan kelinci pedaging adalah tipe Flemish
Giant dan New Zealand (atau yang biasa kita kenal dengan kelinci Australia).
Persiapan Kandang Kelinci Pedaging
Pemeliharaan kelinci pedaging tak jauh berlainan dengan
kelinci pada umumnya. Dapat bersama diliarkan di lokasi tertentu atau
dikandangkan. Tetapi, apabila bertujuan untuk bisnis ternak disarankan untuk
memanfaatkan sistem kandang. Kandang yang difungsikan ada sekian banyak macam.
Kandang baterai buat indukan dan kandang koloni untuk anakan yang lepas dari sapih. Kandang baterai dapat dibuat
bersama ukuran 70 x 80 senti meter dengan tinggi 60 – 70 senti meter. Sedang kandang
koloni dapat dibuat dengan ukuran 1 x 1 meter dengan tinggi 30 – 40 senti
meter. Kandang koloni ini cuma diperlukan sebagai ruangan pembesaran anakan
kelinci lepas sapih hingga umur sekitar 3 bulan. Selah selah pada alas kandang
dibuat bersama lebar 1 – 1,5 senti meter biar kotoran dapat jatuh ke bawah
langsung namun tak akan membahayakan kaki kelinci pedaging yang bisa saja
kakinya terjepit atau terperosok. Kandang mampu dibuat bertingkat tapi usahakan
tak lebih dari 2 tingkat dikarenakan kelinci adalah binatang yang takut
terhadap ketinggian.
Perkawinan Kelinci pedaging
Kelinci yang hendak dikawinkan sebaiknya berumur di atas
6 atau 7 bulan. Trik mengawinkan ialah bersama mengambil kelinci betina ke
kandang kelinci jantan. Disaat yang baik untuk mengawinkan kelinci yaitu pada
pagi hari pukul 6 sampai 8 atau tengah malam hari sekitar pukul 7 hingga 9
malam. Sesudah kelinci jantan mengawini kelinci betina biarkan istirahat dan
beri minum, angkat kelinci betina. Saat istirahat ini antara 15 – 30 menit.
Kemudian ulangi kembali proses perkawinan sekitar 2 hingga 3 kali. Tanda bila kelinci
betina bunting (perkawinan berhasil dilakukan) yaitu kelinci betina senantiasa
menjauh jika didekatkan terhadap pejantan. Musim kehamilan kelinci sekitar 30
hari, kelinci termasuk juga hewan yang produktif atau subur. Dalam sekali
melahirkan, induk kelinci mampu beranak sampai 12 ekor anakan. Anak kelinci
bakal menyusu terhadap induknya sampai usia 45hari, seterusnya anak kelinci
mampu dipisah ke kandang koloni sampai umur 3 hingga 4 bulan. Indukan kelinci
diistirahatkan 15 hari sesudah menyusui selanjutnya mampu dikawinkan kembali.
Artinya bersama siklus seperti ini, kelinci mampu melahirkan 3 – 4 kali dalam
setahun. Anakan yang telah berusia 3 atau 4 bulan sejak mulai lahir, dapat
ditempatkan dalam kandang baterai.
Pakan Kelinci Pedaging
Sedikit berlainan dengan kelinci hias yang pemberian
pakannya bertujuan untuk mutu pertumbuhan bulu yang keren, sehingga makanan
bagi kelinci pedaging dimaksudkan untuk pertumbuhan daging yang kualitasnya
baik. Pakan mutlak bagi kelinci yaitu rumput arena lapang (kecil-kecil),
sanggup ditambah dengan pakan buatan pabrik atau pakan pelet untuk kelinci,
serta dapat diberikan pula ampas tahu dan sayur-sayuran.
Metode pemberian pakan dapat dilakukan 2 kali sehari,
adalah pagi sekitar pukul 9 atau 10 berupa pakan pabrik atau pakan pelet dan
ampas tahu bersama sedikit rumput atau sayuran, sedangkan pada sore hari
menjelang tengah malam dapat diberikan makanan berupa rumput dalam jumlah cukup
besar, mengingat kelinci merupakan hewan nocturnal yang aktif pada tengah malam
hari.
Air minum
hendaknya diberikan setiap setiap saat, diusahakan senantiasa selalu tersedia.
Buat indukan yang sedang menyusui mampu diberikan penambahan daun pepaya satu
lembar tiap-tiap harinya. Pemberian kangkung sebaiknya dan wortel boleh
diberikan paling tidak sedikit dalam 3 kali seminggu.
Penyakit Terhadap Kelinci Pedaging
Satu faktor yang jadi momok bagi para peternak kelinci
yakni penyakit. Kelinci dikenal juga sebagai hewan yang tak tahan kepada
penyakit, artinya demikian terserang penyakit gampang mati. Beraneka Ragam
penyakit yang biasa menyerang kelinci diantaranya; kudis, luka, jamur kulit, syaraf,
kanibal, kerdil (pertumbuhan tak normal) dan lain-lainnya.
Tetapi disarankan supaya para peternak tak takut,
sebenarnya penyakit-penyakit tersebut dapat di cegah bersama trik yang sederhana,
yaitu senantiasa menjaga kebersihan kandang dan pemberian pakan yang rutin.
Buat kelinci pedaging yang telah terserang penyakit sebaiknya dipisahkan dari
kelinci lain hingga sembuh buat mencegah penyebaran. Selanjutnya dikasih obat.
Kandang lokasi kelinci yang sakit harus mesti dibersihkan.
Harga Kelinci Pedaging
Bisnis budidaya kelinci mampu dimulai dari skala relatif
kecil, menengah sampai gede. Bersama tingkat produktivitas dan kesuburan yang
teramat tinggi, dari seekor indukan sanggup jadi 15 – 20 ekor tatkala setahun
bersama asumsi anakan hidup sampai dewasa 5 ekor dan melahirkan sejumlah 3 kali
dalam setahun.
Bersama tingkat harga daging kelinci yang lebih mahal dibandingkan
dengan daging ayam kampung lebih kurang 27 ribu per kilogramnya, atau 17 ribu
per kg berat hidup sehingga bisinis budidaya kelinci pedaging teramat pantas
buat dipertimbangkan jadi pilihan untuk berwirausaha. Kelinci pedaging siap
potong kebanyakan berumur di atas 6 bulan bersama berat tubuh kebanyakan
sekitar 4 kg. Harga indukan flemish giant waktu ini berkisar sekitar 200 ribu
per ekor. Sehingga bersama dana 5 juta rupiah telah cukup buat mengawali bisnis
budidaya kelinci pedaging termasuk buat membeli 8 ekor indukan, 2 ekor
pejantan, pengerjaan kandang pun anggaran operasional sekitar 8 bulan. Bersama
asumsi sesudah 8 bulan kita telah dapat memperoleh income dari penjualan
kelinci hasil ternak.
Demikianlah pembahasan artikel tentang budidaya kelinci
pedaging. Semoga dengan adanya artikel ini, kiranya dapat bermanfaat bagi
pecinta kelinci, terutama yang akan memulai usaha beternak kelinci pedaging.
Sampai jumpa diartikel selanjutnya yang membahas tentang ternak kelinci.